Senin, 20 Juni 2016

Tugas 3 Bahasa Indonesia 2 : Inflasi

Inflasi adalah ukuran aktifitas ekonomi yang juga sering digunakan untuk menggambarkan kondisi ekonomi nasional. Secara lebih jelas inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu ukuran ekonomi yang memberikan gambaran tentang peningkatan harga rata-rata barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu system perekonomian. Sedangkan beberapa ahli mengemukakan definisi inflasi adalah sebagai berikut.

Menurut Sukirno (2002:15) mengatakan inflasi adalah suatu proses kenaikan harga - harga yang berlaku dalam peekonomian dan diperkuat oleh pernyataan Eachern(2000:133) inflasi adalah kenaikan terus menerus dalam rata- rata tingkat harga. Dari definisi inflasi di atas, maka dapat diambil suatu pandangan bahwa inflasi mengandung pengertian antara lain. Adanya kecendrungan harga-harga untuk naik, kenaikan harga berlangsung secara berkelanjutan, dan kenaikan harga bukan pada satu barang tetapi beberapa tingkat komoditi harga umum.

Menurut Nanga (2001:251) mengatakan membagi inflasi ke dalam tiga tingkatan yaitu inflasi sedang ( Moderate Inflation ) kondisi ini ditandai dengan kenaikan laju inflasi yang lambat dan waktu yang relatif lama. Inflasi Menengah ( Galloping Inflation )kondisi ini ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar (biasanya double digit atau bahkan triple digit) dan terkadang berjalan dalam waktu yang relative pendek serta mempunyai sifat akselerasi. Artinya, harga-harga minggu atau bulan ini lebih tinggi dari minggu atau bulan yang lalu dan seterusnya. Efeknya terhadap perekonomian lebih berat daripada inflasi yang merayap. Inflasi tinggi ( Hyper Inflation ) Merupakan inflasi yang paling parah akibatnya. Harga-harga naik sampai lima atau enam kali. Masyarakat tidak lagi punya keinginan untuk menyimpan uang kerena nilai uang merosot dengan tajam sehingga ingin ditukarkan dengan barang.

Daftar pustaka
Sukirno, sadono. 2002. Pengertian dan Jenis Inflasi Jilid  15. Jakarta: Erlangga
Eachern, Mc. 2000. Pengertian Inflasi Jilid 133. Jakarta: Erlangga
Nanga, Muana. 2001. Jenis-jenis Inflasi Jilid 251. Jakarta: Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar