Minggu, 15 November 2015

TUGAS 4

PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSUMEN DALAM MEMAHAMI KEMAUAN KONSUMEN


SUMBER DAYA KONSUMEN

Sumber daya konsumen adalah segala sumber daya yang mempengaruhi konsumen untuk membeli barang atau jasa. Sumber daya konsumen ada 3 macam, yaitu: 

1. Sumber Daya Ekonomi 

Sumber Daya Ekonomi adalah segala sumber daya yang dimiliki berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu yang berasal dari sumber daya alam (SDA) maupun dari sumber daya manusia (SDM) yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan (benefit), serta dapat diolah sebagai modal dasar dalam pembangunan ekonomi. Sumber daya ekonomi merupakan salah satu bentuk dari sumber daya konsumen. Sumber daya Ekonomi terdiri dari:
  • Sumber Daya Alam (SDA)
Semua sumber / kekayaan yang berasal dari alam (Tanah, air, angin, cahaya matahari, mineral, dsb). Contoh: Sumber daya tanah dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, lalu hasil perkebunan tersebut dijual sehingga menghasilkan keuntungan.
  • Sumber Daya Manusia (SDM)
Semua kegiatan manusia baik jasmani (fisik) maupun rohani yang bertujuan untuk kegiatan produksi. Contoh: Petani, nelayan, buruh, karyawan, pegawai, dll.
  • Sumber Daya Kewirausahaan
Suatu sikap, perilaku, semangat seseorang dalam menangani sebuah usaha atau kegiatan ekonomi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Contoh: Pengusaha kain, pengusaha tahu & tempe, pengusaha peternakan, dll.
  • Sumber Daya Modal
Sumber daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang yang dapat digunakan dalam membantu proses kegiatan produksi. Contoh: Uang, bahan baku, bahan bakar, mesin, bangunan / gedung untuk tempat produksi, dll. Sumber daya ekonomi mempengaruhi sumber daya konsumen, atau biasa dikenal dengan potensi ekonomi. Keadaan ekonomi konsumen sangat mempengaruhi konsumen tersebut dalam mengambil sebuah keputusan. Keputusan konsumen sehubungan dengan produk sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi yang dimiliki pada saat ini maupun pada masa yang akan datang. Berikut ini adalah pembagian sumber daya ekonomi (pendapatan) konsumen, yaitu:

- Sumber daya ekonomi individu.
- Sumber daya ekonomi keluarga
- Sumber daya ekonomi rumah tangga

Selain pendapatan, sumber daya ekonomi lainnya yaitu kekayaan (asset / nilai bersih) dan kredit. Kekayaan seseorang berkorelasi dengan pendapatan orang tersebut.


2. Sumber Daya Sementara

Sumber daya sementara adalah sumber daya yang bisa menghemat waktu, keinginan manusia ingin membeli barang dan jasa yang tujuananya menghemat waktu yang ada. Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang. Sumber daya kognitif Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).

- Barang yang menggunakan waktu seperti menonton tv, tidur, bermain, dll.
- Barang penghemat waktu seperti rice cooker, oven microwave, mesin cuci, blender, dll.


3. Sumber Daya Kognitif
Sumber daya kognitif adalah sumber daya perencanaan dan pengambilan keputusan seorang konsumen ter hadap apa yang ingin di belinya.


PENGETAHUAN

Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Dalam hal ini pengetahuan konsumen amat diperlukan. Karena, hal ini dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan.
Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam, yaitu:

1. Pengetahuan Produk 
Pengetahuan Produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek terminologi produk atribut atau fitur, harga produk dan kepercayaan mengenai produk. Jenis Pengetahuan Produk:

  • Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
Seorang Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik atau ciri atau atribut dari produk tersebut. Setiap konsumen mungkin memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyebutkan karakteristik atau atribut dari suatu produk. Hal ini disebabkan perbedaan pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan mengenai atribut tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan yang lebih banyak akan memudahkan konsumen dalam memilih produk yang akan dibelinya.
  • Pengetahuan Manfaat Produk
Seorang Konsumen mengkonsumsi gula rendah kalori karena mengetahui manfaat produk tersebut bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yang dirasakan konsumen. Setelah mengkonsumsi gula rendah kalori yaitu dapat menghindari penyakit diabetes. Inilah yang disebut sebagai pengetahuan tentang manfaat produk.


2. Pengetahuan Pembelian 
Pengetahuan Pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut.
Pengetahuan Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja atau melakukan pembelian. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja karena konsumen bisa menghemat waktu dalam mencari lokasi produk. Menurut Petter dan Olson (1999), perilaku membeli meliputi:

a. Store contact meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
b. Product contact, konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tsb dan membawanya ke kasir
c. Transaction, konsumen akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran lainnya.

3. Pengetahuan Pemakaian 
Pengetahuan Pemakaian yaitu suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan/ dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yg tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan/ mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.


Sumber Daya Konsumen Ekonomi

Uang adalah alat transaksi yang sangat diperlukan oleh konsumen untuk membeli produk. Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa uang konsumen tidak bisa membeli apapun. Pembelian sangat dipengaruhi oleh pendapatan konsumen sama halnya dengan, harapan konsumen mengenai pendapatan masa datang menjadi variabel penting dalam meramalkan perilaku konsumen.

Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayah tingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara structural harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan energy sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui.


1. Sumber Daya Sementara

-  Barang yang Menggunakan Waktu 
- Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: menonton TV, memancing, golf, tennis (waktu Senggang) tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
- Barang Penghemat Waktu.
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food.


2. Sumber Daya Kognitif

Sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya skema tentang bagaimana seseorang mempersepsikan lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.

Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:

A. Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
B. Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.


Kandungan Pengetahuan

Kajian Myke mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai “jumlah keupayaan sumber tenaga manusia, asset dan pengamalan kepimpinan, modal teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harga intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk berkongsi pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjaga kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi.


Organisasi Pengetahuan

Pengetahuan Konsumen akan mempengaruhi Keputusan Pembelian. Apa yang dibeli,berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.

1. Pengetahuan tentang karakteristik /atribut produk
2. Pengetahuan tentang manfaat produk
3. Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen

- Manfaat fungsional yaitu manfaat yang diraksan konosumen secara fisiologis
- Manfaat psikososial, yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk


Mengukur Pengetahuan

Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan adalah menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan antara lain:

1. Pengetahuan Objektif (Objective Knowledge)
Pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan
2. Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)

Dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blackwell & Miniard, 1994, p.331-332)


DAFTAR PUSTAKA


agungsadar.blogspot.com/.../sumber-daya-kunsumen-pengetahuan.html
bardiiswanto.blogspot.com/.../sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan....‎
https://www.wattpad.com/4248708-pengertian-perilaku-konsumen-sumber-daya-konsumen

https://id.scribd.com/doc/242723125/Bab-5-Sumberdaya-Konsumen-Dan-Pengetahuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar